Selasa, 13 September 2011

AMONISASI JERAMI PADI UNTUK PAKAN



1.    KELUARAN
Jerami padi dengan kecernaan lebih baik
2.    BAHAN
1.    Jerami padi
2.    Urea
3.    Molases
3.    ALAT
1.    Timbangan
2.    Plastik
3.    Ember
4.    Skop
5.    Cangkul
6.    Sendok
7.    Alat penyiram
4.    PEDOMAN TEKNIS
1.    Perlakuan amonisi jerami padi :
§  4 kg urea
§  100 kg bahan kering jerami padi
2.    Cara perlakuan :
§  Urea (4 kg) dicampur dengan air 100 liter
§  Kemudian jerami padi disiram air larutan urea hingga merata lapis perlapis
§  Kemudian tutup dengan plastik, hingga kedap udara
§  Diamkan selama 1-2 minggu untuk proses amonisi
3.    Proses amonisi dapat dilakukan di dalam tempat khusus misalnya drum bekas atau di tempat lainnya, yang ditutup dengan plastik kedap udara.
4.    Proses amonisi bila sempurna ditandai tekstur jerami relatif lebih mudah putus, berwarna kuning tua atau coklat dan bau monia. Untuk mengurangi bau amonia, jerami harus dianginkan selama 1-2 jam sebelum diberikan pada ternak.
5.    SUMBER
Departemen Pertanian, http://www.deptan.go.id, Maret 2001
6.    KONTAK HUBUNGAN
Departemen Pertanian RI, Jalan Harsono RM No. 3, Ragunan - Pasar Minggu, Jakarta 12550 - Indonesia
PAKAN CAMPURAN UNTUK AYAM BURAS
1.    KELUARAN
Pakan cukup gizi dan disukai ayam buras
2.    BAHAN DAN ALAT
Bahan pakan yang mudah didapat
3.    PEDOMAN TEKNIS
1.    Penyusunan ransum anak ayam
Susunan ransum anak ayam untuk 100 kg adalah sebagai berikut :
a.     jagung giling 43 kg, dedak halus 35 kg, bungkil kedelai 10 kg,
b.    tepung ikan 8,5 kg, kalsium karbonat 3,5 kg, garam 0,1 kg dan
c.     premix A 0,4 kg.
d.    Kandungan zat-zat nutrisi tersebut diatas adalah protein kasar 19,4% dan energi metabolis 2537 kkal/kg.
2.    Susunan ransum ayam buras periode produksi
Ransum campuran yang terdiri dari 3 bagian pakan komersil, 6 bagian dedak halus dan 4 bagian jagung giling ditambah grit dan vitamin B-12 (sistem intensif)
3.    Susunan ransum ayam dara umur 12-20 minggu
Ada 4 jenis ransum ayam buras. Salah satunya adalah jagung giling 41 kg, dedak halus 53 kg, tepung ikan 2 kg, bungkil kedelai 0,9 kg, tepung tulang 0,8 kg, kalsium karbonat 1,75 kg, premix A 0,25 kg, garam 0,2 kg dan lisin 0,1 kg. Kandungan zat nutrisi ransum ayam dara adalah sebagai berikut : protein kasar 10-14%, energi metabolis 2700 kkal/kg ransum.
4.    Susunan ransum ayam betina dewasa
Susunan ransum ayam betina dewasa untuk 100 kg adalah sebagai berikut :
a.     jagung giling 28,2 kg, dedak halus 58,5 kg, tepung ikan 6,3 kg, kalsium
b.    karbonat 6,5 kg, garam 0,2 kg dan premix A 0,3 kg. Kandungan zat nutrisi tersebut diatas adalah protein kasar 15% dan energi metabolis 2312 kkal/kg.
5.    Cara pencampuran sebaiknya dilakukan secara bertahap. Pencampuran dilakukan untuk kebutuhan satu minggu untuk menghindari makanan berjamur.
6.    Cara pemberian untuk ayam muda - dewasa dilakukan 2 kali sehari (pagi dan sore) berkisar 70-100 gram/ekor/hari. Untuk anak ayam umur 1 hari-12 minggu ransum dan air harus tersedia setiap saat dan tidak terbatas jumlahnya. Hindari pemberian ransum yang berlebihan agar ransum tidak terbuang dan berjamur.
4.    SUMBER
Departemen Pertanian, http://www.deptan.go.id, Maret 2001
KONTAK HUBUNGAN
Departemen Pertanian RI, Kantor Pusat Departemen Pertanian - Jalan Harsono RM No. 3, Ragunan - Pasar Minggu, Jakarta 12550 - Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar